Jakarta – Kapolres Jakarta Utara Komisaris Besar Gidion Arif Setyawan mengklaim belum ada kerawanan dan berbagai tindak kriminal yang terjadi di kawasan wisata Ancol. Dia menyebut kondisi Ancol sejak hari pertama Lebaran, Rabu, 10 April kemarin hingga 12, April masih aman.
“Belum ada laporan,” kata Gidion saat ditemui di kawasan Ancol, Jakarta Utara, Jumat hari ini. Pada hari ketiga Lebaran ini, Gidion menyebut polisi menerjunkan 161 personel untuk mengamankan kawasan wisata Ancol.
Gidion menyebut masyarakat yang berwisata ke Ancol juga tergolong masih landai. Hingga Jumat siang pukul 15.00, dia menyebut ada 59 ribu wisatawan.
“Belum ada rekayasa atau pengalihan arus, skenario pengamanan khusus juga belum ada. Cukup landai,” kata Gidion.
Sebelumnya, Kapolsek Pademangan Komisaris Binsar Hatorangan Sianturi mengatakan ada 145 personel gabungan yang akan melakukan pengamanan di kawasan Ancol, Jakarta Utara mulai Kamis, 11 April 2024..
Menurut dia, pengamanan tersebut untuk mengantisipasi potensi tindak pidana mengingat tingginya jumlah pengunjung Ancol saat libur Lebaran 2024.
“Kami memastikan seluruh pengunjung dapat aman dari aksi tindak pidana, seperti copet, pencurian, serta mudah mendapatkan pelayanan kepolisian dan lainnya,” katanya dilansir dari Antara, Kamis, 11 April 2024.
Adapun satu pos pengamanan dan empat sub-pos pengamanan telah tersedia di dalam tempat rekreasi itu. Di sisi timur, sub-pos pengamanan terletak di Pantai Indah dan Taman Lumba-Lumba. Sementara di sisi barat, sub-pos pengamanan dapat ditemukan di Pantai Lagoon dan Beach Pool.
Polisi bakal berkoordinasi dengan petugas gabungan dan tim keamanan Ancol. “Kami juga menyiapkan tim yang berjaga membantu tim penjaga pantai dalam mengantisipasi terjadinya kecelakaan di laut atau tenggelam,” tutur Hatorangan.